Posted by : SoftSkill Kamis, 10 April 2014

Morning in Saturday,
Terlihat seorang wanita muda cantik sedang melakukan olahraga kecil di depan rumahnya, itu adalah kegiatan rutinnya setiap pagi bila sedang ada waktu luang di luar kesibukannya sebagai member JKT48, namanya Sonya.
“Pagiii Sonya!” ucap very, seorang pria yang dikenal Sonya karena suka menyapa setiap melihat dirinya.
“Pagi juga Very!” balas Sonya.
“Rajin amat olahraga, olahraga ngurusin badan lagi yah?” ledek very.
“tau aja, hehe” ucap Sonya.
“moga dapet tubuh yang kamu pengen deh yaaaahh” very coba perhatian
“ikutan dong siniii” ajak Sonya
“hmm.. Ngga ahh aku udah kurus wleee, aku pergi dulu yah bye..” jawaban kaget very.
“daaahhh” sahut Sonya.
Setelah beberapa menit very pergi, Sonya pun menyudahi olahraganya, keringatnya meluncur deras karena terlalu lama belorahraga dibawah paparan sinar mentari pagi.
Dan di tempat berbeda terlihat very, babe, dan radit sedang mengobrol.
“ehh, gue tadi ketemu Sonya lagi” ucap very sambil cengengesan.
“wah mbi? Ngobrol ngga?” Tanya radit.
“ngobrol, sedikit, tadi masa gue di ajak olahraga bareng, ya malu lah” jawab very
“bodo lu! Padahal kan dia itu……ahh sudahlah” respon babe
“Iyasih, sayang juga yah, gue mau ajak dia dinner ah malem ini” ucap very.
“Ga akan mungkin mau, Golden Rules inget ahh amnesia lu” respon radit.
“Gue serius men!” very meyakinkan.
“ahh sudahlah terserah, pulang ahh nyok” jawab babe pasrah.
“sana, orang rumah kita beda, pulang tinggal pulang kali” sahut radit.
“ahh diem lu dit” jawab babe.
“ver, kalau lu udah sampe rumah, kompres kepala lu yah” ucap radit sebelum berpisah.
“okeee nyettt!” sahut very.
Mereka bertiga pun berpisah dan pulang ke rumah mereka masing masing, sekitar pukul 08.30 sesampainya di rumah very langsung mengecheck sebuah message di HPnya yang tadi belum sempat ia baca di perjalanan, message itu entah dari siapa dan isinya pun hanya “Ver?”, very berfikir ga mungkin salah sambung, kalau salah sambung masa bisa tau nama, very pun membalas dengan lembut “Iya, maaf ini siapa?” tak lama kemudian ada balasan yang berisikan “ini aku, Sonya”, very pun kaget dan tersenyum berseri seri lalu melompat keatas kasur dengan pandangan ke atap, “aseli ini Sonya?” balas very, “Iyaaa veeryyyy, save yah” balasan Sonya lagi, pikiran very mendadak melayang terbang tinggi tinggi sekali, tapi “ehh Sonyaaaaaa, kamu tau nomer aku dari siapa?” very membalas, “dari Devy temen aku, temen kamu juga kan! Hehe” balas Sonya, very pun mencoba SMS devy dan devy menkonfirmasi kebenaran apa yang dikatakan Sonya tadi, isinya “sorry ver gue ngasihhin nomer lu ke Sonya, Sonya ga minta sih tapi tadi gue liat lu ngobrol bareng, yaudah gue coba kirim nomer lu ke Sonya, ternyata dia mau yee SMS lu”, tanpa membalas pesan dari devy, very tiba tiba merasakan kebanggaan tersendiri karena punya nomer real member JKT48 dan harus bisa menjaga nomer ini, pula ini adalah kesempatan very untuk melaksanakan rencananya mengajak dinner Sonya, “nya! Nanti malem dinner yuk, malem mingguan, ga ada show kan? bisa ngga? Hehe”, tak ada balasan dari Sonya satu huruf pun.
2 jam berlalu, tak ada aktivitas yang dilakukan oleh very selain menunggu balasan dari Sonya.
Very pun mencoba SMS nya kembali,
“Golden rules yah? aku tau, tapi kali kali cobalah dinner bareng gue, meskipun mengerikan tapi sepertinya indah, hehehe maaffin Cara bicara aku yang terlalu frontal, tapi sekali ini aja please, seandainya aku bisa menghampirimu, membelai mesra dagumu, menyubit pipi indahmu, menyuappimu, tapi apa bisa? Cuma ada di kamu nya jawaban semua itu, Semoga aja bisa meski terlalu berlebihan, kalau ga bisa yaa aku pengen seeengganya punya kesempatan berdua bersama anda! Sonya :’)”, beberapa menit kemudian Sonya pun membalas “maaf ver”, very mencoba mengerti “iyah, aku ngerti koo” very agak menyesali SMS nya kepada Sonya yang terlalu frontal tadi, benak very pun menjadi khawatir takut bila Sonya kecewa sudah meng-SMS dirinya(very), dengan membawa perasaan sedih very bergegas pergi ke taman untuk menyembuhkan perasaannya yang terlanjur sakit karena ulahnya sendiri.
“bodoh! Mana mau Sonya dinner sama gue, apalagi dia artis Golden Rules” bisik very.
Very pun kemudian duduk didepan sungai, very membayangkan bila saja benar terjadi dinnernya bersama Sonya si gadis cantik nan sexy, tapi entah malaikat apa yang lewat tiba tiba dia berdiri dengan tegak penuh keyakinan “malam ini! Semua akan terjadi!”, tidak lama kemudian very meninggalkan taman dan berjalan jalan untuk merefresh semua pikiran agar lebih fresh.
Pukul 14.30, di kediaman Sonya terlihat ada seorang wanita, sudah tidak diragukan lagi dia adalah Jeje sohib Sonya, mereka berdua sedang asiknya bercurah hati.
“Je! Gue diajak dinner” ucap Sonya.
“sama cowo atau cewe? Tanya jeje.
“cowo lah, yang sering ngelewat terus nyapa nyapa itu lohh, lu pasti tau lah” jawab Sonya.
“yang mana? Yang suka nyapa lo kan ga satu men” sahut jeje.
“hmm.. yang waktu itu pernah bareng si devy, kan waktu itu lu ada, ternyata mereka berdua itu cuma temen” ucap Sonya.
“ohh cowo yang otaknya kegesrek itu? Si mbi? Zombi?” Tanya jeje.
“iyah haha sialan lu” jawab Sonya.
“jadi lo mau dinner sama dia bray?” Tanya jeje lagi.
“iya nihh, tapi gue takut ketauan, kalau ketauan gue minta maaf ke fans nya gimana? Cabut hati? Botakkin kepala? Atau out? Haha” sahut Sonya.
“cabut aja hati lo, haha ehh kalau lu gasuka ya tolak aja, jangan jangan lu suka yah?” jeje kepo.
“sedikit sih, soalnya dia ramah banget hehe” jawab Sonya.
“yaudah lakukan silahkan lakukan, rahasia lo aman di gue! Tapi kalau ketauan staff yaa pasrah aja” ucap jeje
“nekat ah kali kali dinner, udah lama juga hahaha” ucap Sonya
“Serah lo sayang” respon jeje.
Obrolan mereka terus berlanjut, dan sudah out of topic dari dinner, sekitar pukul 19.00 malam jeje pun pamit untuk pulang. Sesampainya di gerbang jeje dikejutkan oleh sosok cowo postur anak 17tahunan, berpenampilan rapih berdiri di gerbang dengan sebuah sepeda motor, dia very.
“ehh lo! Very?” Tanya jeje
“iyah, nape?” jawab very
“ngapain lo disini? Zombi banget, ehh btw aseli mau ngajak dinner si Sonya? Tanya jeje.
“aseli, ini gue mau nanya langsung apa dia mau atau ngga” jawab very
“nekat yee, ketauan tanggung resikonya yee” gretak jeje.
“iyeee nyet iyeee” jawab very
“je, lu mau gue anter pulang ga?” lanjut very sambil berbisik.
“NYAAAAA!!! INI MONYET YANG NAMANYA VERY NGERAYU GUEEEE tbsjzkjxd%hr:!!!!” teriak jeje.
“ehhh” respon very sembari membekap mulut jeje.
Sonya sontak keluar dari rumahnya,
“heh berisik je!” ucap Sonya
“masa?” bales jeje bloon sambil melepas bekapan very
“iyah jeblooo, ehh ada very” jawab Sonya.
“iyah emang ada” ucap very
“jangan disitu, kesini” ucap Sonya.
“ok nyaaa, jebloo katanya mau pulaaaang” ucap very menyindir
“iya gue mau pulang! Awas lo yee vernyet, bye nyaaaaa” teriak pelan jeje sambil pergi
“bye!” respon Sonya
Very dan Sonya pun kini hanya berdua, mereka duduk di kursi halaman rumah.
“ada apa ver?” Tanya Sonya
“jadi, aku mau nanya langsung nih, kamu mau kan dinner, sekarang? Please!” sahut very
“bisa ngejamin aman?” Tanya Sonya
“aman koo pasti! Mau yah?” respon very
“jam?” Tanya Sonya lagi
“sekarang ihh!?” very memastikan
“bentar yah aku siap siap dulu” jawaban persetujuan secara tidak langsung.
Setelah Sonya masuk ke dalam rumahnya, very jingkrak jingkrakkan seperti telapak kakinya disimpan Perr super, dan tak lupa ia pun melakukan sujud syukur.
Beberapa menit kemudian, Sonya keluar dari dalam rumahnya dengan pakaian yang anggun dan tataan rambut yang menawan.
“Hwaaaa, kawaii desune!” ucapan yang sering very ucapkan untuk merayu Sensei di sekolahnya.
“makasih! Hihihi” Sonya tersipu imut
“Ayoo berangkat! Naik motor gapapa kan?” Tanya very.
“gapapa deh” jawab Sonya
Mereka berdua berangkat ke tempat makan yang sudah direncanakan very, tempat yang sederhana tetapi dengan makanan yang khas dan romantis.
“udah sampe nyaaa” ucap very sambil menoleh ke belakang.
“disini?” Tanya Sonya heran
“yaa, gasuka yah?” very khawatir
“aku suka koo! Hehe” jawab Sonya
Setelah mendapatkan kursi khusus dan telah memesan makanan, mereka berdua pun duduk sambil menunggu pesanan.
Sonya: “ehh kenapa cuma kita berdua yang disini?”
Very: “aku udah pesen biar aman, kamu artis dengan golden rules sih”
Sonya: “aku cuma butiran debu koo, bukan artis”
Very: “iyah, kamu butiran debu yang ada di gurun, artis yang lain pun sama, tau lah setiap orang yang ke gurun pasti bakal dan pengen nemuin debu pasir, bukan rumput! Nah aku cuma rumput kecil di gurun, yang sering kali tak diinginkan kehadirannya”
Sonya: “jangan kayak gitu”
Very: “aku sayang kamu nyaa, sayang yang mungkin terbatas, sebatas fans dan idola”
Sonya: “ver, dengerin aku” ucap Sonya sambil meraih tangan very.
Very: “apaaaaa”
Sonya: “ada saatnya aku lulus dari JKT48, kelulusan itu bakal aku persembahhin buat kamu, aku juga siap punya status hubungan sama kamu”
Very: “yakin? Banyak fans cowo yang lebih dari aku loh”
Sonya: “sssttt, tapi kamu beda! Orang bilang kamu zombi, gatau kenapa tapi aku suka, kalau ga disapa sama kamu itu rasanya hilang tulang rusuk aku!”
Very: “berarti kamu seneng kalau di zombiin fans?”
Sonya: “Ga! Ga sama sekali, Aku cuma suka sama fans yang ramah dan lembut kalau nyapa, perhatian, dan ga berlebihan! Tapi ga rendahan”
Very: “emang aku ga rendahan?”
Sonya: “Ga! Kamu gapernah kan ngejar ngejar aku dijalan? Minta foto? Padahal kita sekarang lagi cuma berdua, Kamu tuh cuma lewat kalau liat aku cuma nyapa dan ngobrol dikit, kamu bisa ngerti kalau aku nolak sesuatu, dan kamu ga keseringan bolak balik rumah, aku gapernah keganggu sama Cara kamu..”
Very: “ga terganggu, karena kamu suka sama aku kan?”
Sonya: “ya, aku suka sama kamu”
Very: “ini yang aku harappin, tapi ini juga yang aku takuttin”
Sonya: “takut Kenapa?”
Very: “aku takut kamu ga konsen jalanin pekerjaan istimewa kamu sebagai idol”
Sonya “aku masih bisa konsen koo”
Very: “ya, aku percaya deh sama kamu! Bakal selalu percaya!”
Makanan yang dipesan pun datang, mereka berdua langsung menyantap makanan yang baru saja datang,
“diet diet diet” ucap very meledek
“iiiihhh kamuuu jangan ngomongin ituuuu” respon Sonya ngimut.
“nihh nyaaa!” very berusaha menyuappi Sonya
“aammmm” Sonya menyantapnya
Mereka berdua pun suap suappan, bercanda, tertawa layaknya remaja sedang kasmaran tingkat dewa, yaiyalah yang namanya cinta itu susah buat di tahan tahan, apalagi yang kehidupannya hampir 2 tahun tanpa sosok orang yang di cinta selain orangtua, keluarga besar & sahabat. Tapi itulah sebuah impian, terkadang kita harus mengorbankan sesuatu yang berharga dalam hidup kita untuk mendapatkan sebuah impian, sekalipun itu masa remaja kita, masa masa have fun bersama tambatan hati.
Note:
Rumput Kecil di Gurun itu adalah sebuah perbedaan, antara fans (rumput kecil) dan idol (Gurun). Kita ke Gurun untuk melihat apa? Untuk melihat hamparan debu pasir yang melimpah, banyak dan indah, kadang selalu membentuk sesuatu yang diluar dugaan, jarang banget kita lihat sebuah rumput meskipun rumput itu ada, tapi buat apa kita ke Gurun kalau buat cari rumput?
Jadi, ini gue peruntukkin bukan hanya buat fans JKT48, tapi buat semua fans diseluruh dunia, yang pastinya punya idola berbeda beda, hehe. Meskipun kita hanya menjadi Rumput Kecil di Gurun (atau fans biasa), kita harus tetap total untuk mendukung dan jangan terlalu berharap lebih dari idola kita, dan idola kami, JKT48!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

Total Tayangan Halaman

Translate

Blog Archive

Twitter

Copyright © Detective 48 Family -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan