Sore itu indra lagi puasnya tidur, tapi tiba-tiba ibunya membangunkannya. "dra bangun dra ada temen kamu tuh nungguin. "siapa sih bu, ngeganggu saja" ucap indra jalan ke ruang tamu.

Sesampai di ruang tamu yang tadi masih ngantuk tiba-tiba tidak karena ada temen cewenya "melody kamu ehhk"ucap indra mendekati melody, "kenapa, kangen yah. Biasa aja kali"potong melody ketawa. "iyalah, kangen berat malahan"ucap indra.

Dua tahun ini melody tinggal di singapura karena penyakit yang di deritanya. "kapan kamu pulang"ucap indra. "seminggu yang lalu dra" jawab melody. " satu jam mengobrol dan melepas kerinduan akhirnya melody pamit pulang karena mau hujan.

Keesokan harinya indra mengajak melody jalan-jalan ketaman yang dulu tempat favoritnya "ternyata kamu masih ingat dra tempat ini"ucap melody ketawa, mereka pun asyik mengobrol sambil ketawa "melo aku mau ngomong sesuatu sama kamu boleh ga"ucap indra. "boleh aja" jawab melody. "sebenarnya aku cinta banget sama kamu dari dulu, tapi berani ucapnya sekarang. Kamu mau gak nerima aku "ucap indra. "gmana yah ntar di fikir kan dulu"jawab melody ketawa. Akhirnya mereka pun pulang.

Tiga hari kemudian, siang itu hidung indra mengeluarkan darah karena dia mengidap kangker otak stadium akhirnya. "gmana yah melody belum ngejawab lamaran dari gua"ucap indra. Indra pun pergi ke rumah melody

sesampai dirumah melody indra melihat banyak orang yang datang, dia pun langsung lari masuk. Tiba-tiba indra menangis karena melihat melody sudah tak bernyawa lagi, dia pun mendekati melody tiba-tiba adiknya memberikat surat ke indra. Dia pun membacanya

"hai indra, maaf yah aku gak ngasih tau penyakit yang ku derita, habis kamu takut khwatir, dan mengapa kamu baru nembak sekarang gak dulu pasti aku terima. Aku juga cinta ko ke kamu. I LOVE YOU"

sesudah membaca surat itu hidungnya indra mengeluarkan darah yang banyak dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir.